Deskripsi
[spoiler title=”Anggur ini asalnya dari mana?”]
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Sejalan dengan perjalanan Columbus anggur mulai menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika selatan, Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika, orang China menyebut Pu tao dan di Indonesia disebut anggur.
[/spoiler]
[spoiler title=”Apa manfaat lain tanaman anggur selain dikonsumsi buahnya?”]
Selain dimanfaatkan sebagai buah segar, Anggur dapat diolah menjadi produk lain seperti minuman fermentasi hasil perasan anggur yang mengandung alkohol biasa disebut Wine, dikeringkan menjadi kismis dan untuk keperluan industri selai dan jeli.
[/spoiler]
[spoiler title=”Tanaman ini cocoknya dimana dan syarat tumbuhnya bagaimana?”]
Tanaman anggur sangat cocok dan tumbuh baik di dataran rendah antara 5 – 1000 m dpl, dengan musim kemarau panjang berkisar 4 – 7 bulan, dengan curah hujan 800 mm per tahun, keadaan hujan terus-menerus dapat merusak premordia/bakal bunga dan mengakibatkan serangan hama dan penyakit, sebaliknya sinar matahari yang banyak/udara kering sangat baik untuk pertumbuhan vegetative dan generative (bunga dan buah) anggur. Suhu siang hari maksimal rata-rata 31oC dan malam hari 23oC, kelembaban udara 75 – 85 %. Media tanam yang cocok untuk anggur adalah tanah yang mengandung pasir, lempung berpasir, subur dan gembur, banyak mengandung humus dan unsur hara yang dibutuhkan dengan pH atau derajat keasaman tanah 7 (netral).
[/spoiler]
[spoiler title=”Varietas tanaman anggur yang sudah beredar apa saja dan bagaimana ciri/perbedaannya?”]
Tanaman anggur dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.
Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri : Kulit tipis, rasa manis dan segar, Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering, Termasuk jenis ini adalah varietas Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
Tanaman anggur jenis Vitis labrusca mempunya ciri : Kulit tebal, rasa masam dan kurang segar, Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 900 m dpl, termasuk jenis ini adalah varietas Brilliant, Delaware, Carman, Beacon dan Isabella.
Dari kedua jenis ini yang banyak dikembangkan di Indonesia dan direkomendasi oleh Departemen Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera dari varietas Anggur Probolinggo Biru dan Alphonso Lavalle.
[/spoiler]
[spoiler title=”Berbuah berapa tahun sejak ditanam?”]
Tanaman anggur dapat berbuah setelah berumur 1 tahun lebih sejak ditanam, setelah dilakukan proses perempalan/pemangkasan bentuk pada anggur dilakukan dengan cara membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok setelah tumbuh dilakukan Perempalan untuk pembuahan dilakukan dengan memotong ranting-ranting, dengan meninggalkan 2-4 mata tunas dan semua daun dibuang sehingga tanaman jadi gundul.
Umur panen anggur tergantung jenis yang ditanam, iklim dan tinggi tempat. Untuk daerah rendah umur buah 90-100 hari setelah pangkas, daerah dataran tinggi umur buah antara 105–110 hari. Tingkat kemasakan buah yang baik untuk dipanen adalah warna dalam satu tandan telah rata, butir buah mudah lepas dari tandan dan keadaan buah kenyal serta lunak
[/spoiler]
[spoiler title=”Umur produktif tanaman anggur sampai berapa tahun?”]
Umur tanaman anggur semakin lama semakin produktif dan dapat mencapai 25– 30 tahun.
[/spoiler]
[spoiler title=”Bisa berapa banyak produksi per pohon buahnya? Ada musim tidak ?”]
Produksi 1 pohon dapat mencapai 20–30 kg dan dalam 1 tahun bisa 3 kali panen;
Tahap I : Maret-April, 90-110 hari, Tahap II : Juli-Agustus, 90-110 hari, Tahap III : Nov-Des, tahap ini sering gagal.
[/spoiler]
[spoiler title=”Hama dan penyakit apa saja yang sering menyerang tanaman anggur? Tanda-tanda / gejala serangannya seperti apa?”]
Hama
- Phylloxera Vitifolia ; Menyerang tanaman anggur baik muda maupun tua berakibat anggur jadi kering dan Yang diserang adalah daun dan akar tanaman secara langsung. Gejala umum pada daun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil. Hama ini menetap di bawah kulit batang yang terkelupas dan dalam jaringan akar.
- Kumbang Apogonia destructor ; Bentuk kumbang kecil dan warna hitam Menyerang daun anggur pada malam hari dan kumbang ini mudah tertarik oleh sinar lampu.
- Wereng daun ; Serangan wereng ini menyebabkan daun anggur berbintik putih, kemudian menjadi kuning coklat dan
- Kutu putih ; Dapat menyebabkan pucuk/tunas menjadi
- Ulat daun ; Menyerang daun untuk dijadikan makanannya.
- Rayap ; Serangan yang paling parah bila menggerogoti akar tanaman yang masih muda sehingga membuat jadi layu dan akhirnya
- Burung, kalong, bajing dan musang ; Menyerang buah yang mulai masak untuk dijadikan
Cara untuk memberantas hama anggur dilakukan dengan menyemprotkan insektisida pada bagian yang terkena serangan. Penyemprotan dilakukan secara rutin dan dihentikan menjelang masa petik. Khusus hama Phyloxera vitifolia dilakukan dengan menyiramkan/menaburkan insektisida Furadan 3G di sekeliling tanaman. Penyiraman bisa dilakukan sebelum tanam, setelah tanam/setelah panen. Sedangkan untuk menanggulangi hama dari hewan besar dapat memakai jebakan.
Penyakit
- Downy Mildew (jamur) ; Gejalanya daun nampak kuning bagian bawah terlihat ada tepung warna putih- Daun, bunga maupun tandan muda bisa mati bila terkena penyakit ini terutama saat musim penghujan atau kelembaban yang tinggi.
- Powdery Mildew ; Pada permukaan daun terdapat bedak tipis putih Menyerang pucuk, bunga dan buah muda bahkan dapat merusak ranting sehingga jadi kerdil dan rusak.
- Penyakit busuk hitam ; Menyebabkan buah jadi keriput, busuk dan
- Phakospora Vitis ; Daun sebelah bawah tertutup tepung berwarna orange (massa sporanya).
- Peronospora ; Bila udara terlalu lembab jamur ini menyerang daun anggur dan dapat dikenali karena spora berwarna kuning di bawah
Untuk memberantas penyakit anggur dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dengan waktu sebelum masa berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari sesudah penyemprotan kedua setelah berbunga. Sedang untuk penyakit busuk hitam penyemprotan dilakukan sebelum masa berbunga, saat berbunga dan 2 minggu sebelum masa petik.
[/spoiler]
[spoiler title=”Nama Varietas dan Ciri Deskripsi Anggur”]
1. Anggur Probolinggo Biru
Anggur ini buahnya berbentuk agak bulat. Rata-rata panjang buahnya 1,74 cm dengan diameter 1,71 cm. Kulit buah berwarna merah kecokelatan dan dilapisi tepung yang tipis. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang manis. Umumnya setiap buah mengandung 2-3 biji. Produksi rata-rata setiap dompolannya 78 buah dengan berat 340 g setiap 100 buah.
2.Anggur White Malaga
Buah anggur ini berbentuk lonjong membulat dengan panjang 2,2 cm dan diameter 1,81 cm. Kulit buahnya bertepung sangat tipis. Daging buahnya berwarna kehijauan dengan rasa manis.
3.Anggur Gros Colman 12
Buah anggur ini berwarna merah kehitaman dan berlapis tepung tipis. Bentuk buah membulat dengan panjang 1,72 cm dan diameter 1,84 cm. Daging buah berwarna putih dengan rasa agak manis atau manis asam. Setiap buah mengandung 2-3 biji.
4.Anggur Isabella 1
Anggur ini memiliki buah yang bentuknya agak bulat. Kulit buahnya tipis, berwarna merah kehitaman bila sudah matang, melekat erat pada daging buah, dan memilild lapisan tepung yang agak tebal. Daging buahnya cukup lunak, tebal, dan berair. Daging buahnya tidak begitu manis karena bercampur rasa asam. Seperti pada anggur lainnya, anggur ini pun memiliki biji 2-3 buah.
5.Anggur Turki
Anggur Turki memiliki tandan buah yang panjangnya dapat mencapai 20 cm. Buahnya bulat, berukuran sebesar kelereng, dan menempel rapat pada tandannya. Kulit buah matang berwarna cokelat kemerahan. Daging buah berwarna hampir sama dengan – warna kulitnya. Rasa daging buah manis sedikit asam dan beraroma harum.
6.Anggur Probolinggo Putih 14
Tidak seperti jenis anggur lainnya, anggur ini berwarna kuning kehijauan bila matang. Bentuknya agak bulat dengan panjang 2,2 cm dan diameter 1,7 cm. Buahnya ini dilapisi tepung yang sangat tipis. Daging buahnya berwarna putih kehijauan dengan rasa manis sehingga cocok disajikan sebagai buah meja. Setiap buah mengandung 2-3 biji yang warnanya kecokelatan. Produksi rata-rata per pohon 7 kg.
7.Anggur Delaware
Bentuk buah anggur ini hampir bulat dengan panjang 1,75 cm dan diameter 1,74 cm. Tangkai buah 7,5 cm panjangnya. Kulit buahnya berwarna merah kehitaman bila masak dan dilapisi tepung. Daging buahnya berwarna hijau, rasanya asam manis, dan kandungan airnya banyak. Setiap buah memiliki 2-4 biji yang panjangnya 6,8 mm dan diameternya 4,6 mm. Warna biji cokelat muda. Produksi rata-rata setiap dompolan dapat mencapai 40 buah dengan berat 170 g per 100 buah. Biasanya jenis anggur ini disajikan dalam bentuk minuman anggur.
8.Anggur Chinsiang
Anggur ini berasal dari Taiwan. Buahnya yang sudah matang memiliki warna kulit hijau bening dan sedikit berkapur. Bentuknya agak oval dengan ukuran sedang. Daging buah rasanya manis dan bertekstur lunak. Kandungan airnya cukup tinggi. Setiap dompolan buah memiliki berat 200-300 g. Tiap buah memiliki 1-3 biji. Produksi rata-rata 5 kg per pohon.
9.Anggur Chifung
Anggur chifung berasal dari Taiwan. Buahnya berbentuk agak bulat dan terikat dalam satu dompolan yang panjangnya antara 18-26 cm dan diameternya antara 14-20 cm. Panjang buah sekitar 2,5 cm dan diameternya 2 cm. Kulit buah berwarna merah kecokelatan dan dilapisi tepung. Pada setiap dompolan terdapat 116-129 buah dengan berat antara 248-404 g per dompolannya. Jenis anggur ini memiliki 1-3 biji per buahnya. Rasa daging buahnya manis. Produksi rata-rata setiap pohon sekitar 5 kg.
10.Anggur Bali
Buah anggur Bali berbentuk bulat. Buah yang matang kulitnya berwarna ungu kehitaman dan mengandung tepung atau lilin yang tebal. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa manis. Setiap buah berisi 2-3 biji yang ukurannya cukup besar. Setiap dompolan buah berisi sekitar 35 buah. Setiap 100 buah mempunyai bobot 535 g. Umur panennya antara 105-110 hari setelah pangkas.
11.Anggur Australia
Keunggulan anggur Australia terletak pada produktivitasnya. Pada umur dua tahun anggur ini sudah mampu berproduksi sekitar 9,99 kg per pohon per musim (sebagai perbandingan: anggur Probolinggo dan Bali pada umur yang sama hanya mampu berproduksi sekitar 7 kg). Rasa buahnya manis segar dengan aroma harum. Bentuknya agak bulat hingga lonjong dengan panjang antara 1,83-2,53 cm. Kulit buah agak tebal dengan warna merah kehitaman. Daging buah berwarna kecokelatan.
[/spoiler]
Ulasan
Belum ada ulasan.